Indonesia - Sorah An-Nazi'at ( Those who Pull Out )

Noble Qur'an » Indonesia » Sorah An-Nazi'at ( Those who Pull Out )

Choose the reader


Indonesia

Sorah An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Verses Number 46
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا ( 1 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 1
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا ( 2 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 2
dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا ( 3 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 3
dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا ( 4 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 4
dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا ( 5 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 5
dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ ( 6 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 6
(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ( 7 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 7
tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ ( 8 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 8
Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ( 9 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 9
Pandangannya tunduk.
يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ ( 10 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 10
(Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?
أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ( 11 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 11
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"
قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ( 12 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 12
Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ ( 13 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 13
Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,
فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ ( 14 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 14
maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ ( 15 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 15
Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى ( 16 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 16
Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa;
اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ ( 17 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 17
"Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,
فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰ أَن تَزَكَّىٰ ( 18 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 18
dan katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)".
وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ ( 19 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 19
Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"
فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَىٰ ( 20 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 20
Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ ( 21 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 21
Tetapi Fir'aun mendustakan dan mendurhakai.
ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ ( 22 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 22
Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
فَحَشَرَ فَنَادَىٰ ( 23 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 23
Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ ( 24 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 24
(Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".
فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ ( 25 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 25
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَىٰ ( 26 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 26
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).
أَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚ بَنَاهَا ( 27 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 27
Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya,
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا ( 28 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 28
Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا ( 29 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 29
dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا ( 30 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 30
Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا ( 31 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 31
Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا ( 32 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 32
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ ( 33 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 33
(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ ( 34 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 34
Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ مَا سَعَىٰ ( 35 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 35
Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ ( 36 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 36
dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
فَأَمَّا مَن طَغَىٰ ( 37 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 37
Adapun orang yang melampaui batas,
وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا ( 38 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 38
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ ( 39 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 39
maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ ( 40 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 40
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ ( 41 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 41
maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ( 42 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 42
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?
فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَاهَا ( 43 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 43
Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَاهَا ( 44 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 44
Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَاهَا ( 45 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 45
Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا ( 46 ) An-Nazi'at ( Those who Pull Out ) - Ayaa 46
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.

Daftar Buku

  • Ringkasan Hukum-Hukum Seputar PuasaIni adalah ringkasan mengenai hukum puasa, syarat-syarat, kewajiban, sunah-sunah, hal-hal yang mustahab (di sukai) maupun penjelasan mengenai apa-apa yang membatalkan dan yang tidak membatalkan puasa, dengan menyebutkan faedah-faedah penting. Kami jadikan sederhana dan ringkas dalam poin-poin agar mudah dihafal dan dipahami. Diambil dari Kalamulah -ta'âla-, sabda Rasulullah -shalallahu alaihi wasalam- dan perkataan ulama muhaqiqin, dengan dalil-dalil yang masyhur dalam kitab dan sunah.

    Karya : Abdullah Bin Jarullah Bin Ibrahim Al Jarullah

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/318677

    Download :Ringkasan Hukum-Hukum Seputar PuasaRingkasan Hukum-Hukum Seputar Puasa

  • Tauhid Urgensi dan ManfaatnyaBuku yang menjelaskan tentang pentingnya tauhid dan manfaatnya dalam kehidupan seorang hamba, di dalam buku ini juga dijelaskan tentang macam-macam tauhid dan wajibnya berpegang kepada manhaj salafusshalih dalam beragama.

    Karya : Umar Suud Al 'Ied

    Penterjemah : Abdullah Haidar

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/338561

    Download :Tauhid Urgensi dan Manfaatnya

  • Petunjuk Lengkap Tentang ShalatBuku singkat namun padat yang menjelaskan tentang pentingnya shalat dan kedudukannya dalam islam, penulis buku ini mengatakan bahwa buku yang menjelaskan tentang amal yang sangat dicintai Rasulullah ( Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ) dan jadi penyejuk hati beliau, penulis juga menjelaskan tentang tata cara shalat sesuai dengan tuntunan Rasulullah ( Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ).

    Karya : Sa'id bin Ali Al Qahthani

    Penterjemah : Abdullah Haidar

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/338563

    Download :Petunjuk Lengkap Tentang Shalat

  • Bab Mu'amalah [ Ringkasan Fiqih Islam (4) ]Ringkasan Fiqih Islam Bagian ( 4 ) : Buku ini menjelaskan tentang fiqih Mu'amalah yang Meliputi hal-hal berikut ini: Jual Beli Khiyar (Memilih), Salam (Pesanan), Riba, Pinjaman, Gadai, Jaminan, Hiwalah, (Pemindahan hutang), Berdamai, Hajr (boikot), Wakalah (perwakilan), Persekutuan, Musaqat dan muzara'ah, Persewaan, Sabaq (perlombaan), Peminjaman Rampasan, Syuf'ah dan syafa'ah, Titipan, Membuka lahan baru, Ju'alah (upah), Luqathah (barang temuan) dan laqith (yang menemukan) Waqaf, Pemberian dan sedekah, Wasiat, Memerdekakan.

    Karya : Muhammad ibrahim Al tuwaijry

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/223242

    Download :Bab Mu'amalah [ Ringkasan Fiqih Islam (4) ]Bab Mu'amalah [ Ringkasan Fiqih Islam (4) ]

  • Fenomena Lemahnya ImanFenomena lemah iman adalah satu realita. Di mana penulis tidak dapat mengingkari keberadaannya. Fenomena lemah iman di hati-hati kebanyakan kaum muslimin. Banyak dari kaum muslimin yang mengeluhkan kekerasan hatinya, tidak merasakan nikmat ketika beribadah dan mudah sekali terjerumus dalam kemaksiatan. Tulisan ini merupakan terapi fenomena ini.

    Karya : Muhammad bin Shaleh Al Munajjid

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    Sumber : http://www.islamhouse.com/p/368620

    Download :Fenomena Lemahnya ImanFenomena Lemahnya Iman

Choose language

Choose Sorah

Daftar Buku

Choose tafseer

Participate

Bookmark and Share